SMA IT Assalaam sukses menyelenggarakan acara puncak Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tajuk Kebinekaan Global. Acara ini disambut meriah oleh para siswa, guru, dan karyawan di lingkungan Assalaam Boarding School Pekalongan, termasuk dari ratusan siswa SMPIT Assalaam.
Dalam kegiatan ini, para siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang masing-masing bertugas membuat miniatur kota dari berbagai daerah di Indonesia dan beberapa negara di dunia. Setiap miniatur tidak hanya menampilkan ikon khas kota tersebut, tetapi juga disertai dengan makanan khas yang menggugah selera. Dengan kreativitas tinggi, siswa menampilkan keunikan budaya dari berbagai belahan dunia, mulai dari Indonesia, Inggris, Malaysia, Arab Saudi, dan lainnya.
Salah satu daya tarik utama dari acara ini adalah sistem challenge interaktif. Para pengunjung tidak bisa langsung mendapatkan jajanan khas dari suatu daerah atau negara, melainkan harus menyelesaikan tantangan yang telah disiapkan oleh masing-masing kelompok. Tantangan tersebut bervariasi, mulai dari kuis pengetahuan tentang negara tersebut, tantangan bahasa, hingga permainan tradisional yang menguji keterampilan pengunjung.
“Acara ini sangat seru, seneng dapat jajan. Challenge-nya juga asik.” ujar Elnath, salah satu pengunjung dari siswa SMPIT.
Kepala SMA IT Assalaam menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kreativitas dan kerja keras para siswa juga kepada para guru yang mengawal dan mendampingi. “Melalui proyek ini, kami ingin menanamkan pemahaman tentang wawasan global kepada siswa, meningkatkan sikap toleransi, melatih keterampilan komunikasi dan kolaborasi.” ungkapnya.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah juga memberikan cerita singkat tentang tokoh legendaris Ibnu Batuta yang melakukan perjalanan selama 30 tahun. Ibnu Batuta menuliskan kisahnya dalam bukunya yang berjudul Ar Rihlah. Santri diminta mengambil inspirasi dari tokoh tersebut, tentang motivasi dan pelajaran yang bisa didapat.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi para santri, tetapi juga menjadi ajang untuk menampilkan keterampilan dan wawasan mereka kepada warga sekolah.
Karya mereka berupa ikon kota besar di beberapa negara, akan didokumentasikan dan juga ditawarkan dijual secara online. Anak-anak menyampaikan siap memperbanyak karya tangan mereka dalam rangka meningkatkan jiwa wirausaha. Mereka juga menyatakan siap melakukan perjalanan mandiri ke luar negeri dengan biaya sendiri melalui kegiatan entrepreneur yang dikembangkan sekolah. Dengan keberhasilan acara ini, SMA IT Assalaam terus berkomitmen untuk mengembangkan keterampilan leadership dan entrepreneurship para siswa.
Sesuai dengan slogannya: Every student has excellent achievements, SMA IT selalu mengoptimalkan program sekolah untuk membangun pribadi Qur’ani, meningkatkan soft skill dan pencapaian prestasi terbaik anak-anak.
